Contoh Abstrak Laporan Kerja Praktek Tugas Akhir Kuliah

-

Contoh Abstrak Laporan Kerja Praktek Tugas Akhir Kuliah

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas info mengenai Contoh Abstrak Laporan Kerja Praktek Tugas Akhir Kuliah. Kreasi ilmiah, baik itu skripsi, jurnal, tesis, dibarengi dan lain-lain selalu menuntut penulisnya untuk membikin abstrak. Sering juga dosen di kelas memberikan tugas hal sama. Sudah pasti itu bukan tanpa argumen. Posisi abstrak sangat penting, bahkan juga dapat disebut harus dalam suatu kreasi ilmiah. Faedah abstrak sendiri cukup bermacam. Oleh karenanya, Anda yang kebenaran sedang tempuh study di perguruan tinggi atau berkemauan menjadi seorang periset harus dapat membuat abstrak yang bagus.

Abstrak sendiri bukan serangkaian yang tanpa ketentuan. Ada elemen dasar didalamnya yang perlu Anda turuti agar kreasi ilmiah yang dibikin betul-betul menemuhi standard kreasi ilmiah yang bagus. Disamping itu, sebetulnya status abstrak sendiri itu memvisualisasikan bagus atau tidaknya kreasi Anda. Karena dalam abstrak, semua deskripsi riset yang sudah dilakukan tercantum di situ. Meskipun bisanya tidaklah sampai satu halaman.

 

Contoh Abstrak Laporan Kerja Praktek Tugas Akhir Kuliah

Nach, Anda yang berasa ketidaktahuan bagaimana membuat abstrak yang bagus dan berkualitas dan ingin tahu dengan misalnya tak perlu cemas. Karena saya akan membahas beragam contoh abstrak riset untuk dapat menolong beberapa periset yang berasa ketidaktahuan, namun sebelum itu kalian harus mengerti Cara Menulis Abstrak. Baca pembahasan selengkapnya berikut :

 

1. Contoh Abstrak Pekerjaan Akhir Sektor Tehnik

Judul: Prarancangan Pabrik High Fructose Syrup (Hfs) dari Pati Sagu Kemampuan 3.000 Ton/Tahun

Pabrik High Fructose Syrup direncanakan dengan kemampuan 3.000 ton/tahun. Bahan baku yang dipakai ialah pati sagu. Pabrik ini diperkirakan dibangun di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, di tahun 2019 dan memulai bekerja di tahun 2021. HFS sering dipakai dalam industri makanan, seperti kembang gula, pengalengan buah-buahan, jelly, industri pembikinan es cream, industri minuman, siklamat, sakarin, dan industri pangan yang lain sebagai alternatif gula tebu (sukrosa).

HFS dibikin lewat proses hidrolisa dengan memakai katalis enzim. Enzim akan merusak molekul pati sagu dan menggantinya jadi glukosa. Selanjutnya glukosa diganti jadi fruktosa lewat proses isomerisasi dengan enzim glukosaisomerase pada range temperatur 40-60 oC dan penekanan 2,9 atm dalam Reaktor Fixed Bed Singgel Tube keadaan adiabatis dan non isotermal. Isomerisasi 45% akan hasilkan sirup fruktosa 42%.

Keperluan bahan baku pati sagu sekitar 2.496,6 ton/tahun, ?-amylase sekitar 2,9 ton/tahun, Ca(OH)2 sekitar 0,05 ton/tahun, HCl sekitar 0,6 ton/tahun, amiloglukosidase sekitar 2,6 ton/tahun, karbon aktif sekitar 109,1 ton/tahun, NaOH sekitar 3,4 ton/tahun, MgSO4.7H2O sekitar 0,4 ton/tahun, glukoisomerase sekitar 0,3 ton/tahun, dan asam sitrat sekitar 2, 6 gr/tahun.

Keperluan utilitas mencakup air sungai sekitar 9,1 m3/jam, bahan bakar IDO sekitar 14,2 L/jam, bahan bakar batubara sekitar 440,6 kg/jam, udara pencet sekitar 100 m3/jam dan keperluan listrik sejumlah 100 kW. Pabrik disokong laboratorium untuk jaga kualitas produk supaya sesuai detail yang diharapkan.

Wujud perusahaan yang diputuskan ialah Perseroan Terbatas (PT), dengan susunan organisasi line and staf. Mekanisme kerja pegawai berdasar pembagian jam kerja yang terbagi dalam pegawai shift dan non-shift. Pabrik diperkirakan dibuat di atas tanah selebar 3.277 m2 di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, sepanjang 24 jam setiap hari dan 332 hari /tahun. Jumlah keperluan tenaga kerja sekitar 132 orang.

Dari analitis ekonomi didapat modal masih tetap senilai US$ 4.320.319 dan modal kerjanya US$ 912.444,01. Ongkos produksi keseluruhan /tahun sebesar US$3.462.862,58. Analisis kelaikan memperlihatkan jika Keuntungan on Sales (POS) sebelum dan setelah pajak sejumlah 25,24 ?n 18,93 %, Return of Investment (ROI) sebelum dan setelah pajak sejumlah 27,07 ?n 20,30 %, Pay Out Time (POT) sebelum dan setelah pajak sepanjang 2,sembilan tahun dan 3,lima tahun, Break Even Poin (BEP) 44,12 %, dan Shut Down Poin (SDP) 23,47 %. Sedang Discounted Kontan Flow (DCF) sejumlah 24,15 %. Berdasar hasil penilaian di atas, karena itu Pabrik HFS dengan kemampuan 3.000 ton/tahun dipandang pantas dibangun karena penuhi standard syarat pendirian satu pabrik.

Kata Kunci : Pabrik High Fructose Syrup, Reaktor Fixed Bed Singgel Tube

 

2. Contoh Abstrak Pekerjaan Akhir Sektor Hukum

Judul: Implikasi Pelindungan Hukum Pasien Sebagai Customer Jasa dalam Servis Kesehatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Riset ini menggambarkan dan membahas berkenaan beberapa persoalan, pertama berkenaan bagaimana implentasi pelindungan hukum pasien sebagai customer jasa dalam servis kesehatan di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Ke-2 , hak – hak yang perlu dikasih ke pasien sebagai customer jasa dalam servis kesehatan di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta.

Riset hukum ini ialah riset hukum normatif yang memiliki sifat preskriptif. Tipe data sekuder mencakup bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Tehnik penghimpunan data yang dipakai ialah lewat study kepustakaan atau bernama Library Research, instrument riset berbentuk Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tehnis analitis data yang dipakai ialah sistem deduktif.

Hasil riset memperlihatkan jika implikasi pelindungan hukum pasien sebagai customer jasa dalam servis kesehatan di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta, dilaksanakan dengan servis kesehatan primer (Primary Health Care) salah satunya ialah menghindari pasien dari aktivitas malpraktek sebisa mungkin. Ancaman pidana, perdata dan administrasi bisa dipertanggungjawabkan ke pasien sebagai yang menerima servis kesehatan sebagai wujud pelindungan hukum pada pasien.

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang sudah diamandemen, yang ada pada Bab X-A Mengenai Hak Asasi Manusia, Pasal 28H Ayat (1) mengatakan bahwasanya tiap orang memiliki hak hidup sejahtera lahir dan batin, berada tinggal, dan memperoleh lingkungan hidup yang bagus dan sehat dan memiliki hak mendapat servis kesehatan. Oleh karenanya, dokter dan pasien mempunyai kewajiban dan hak masing – masing yang bisa dipertanggungjawabkan, khususnya pasien yang memiliki hak terima servis kesehatan.

Kata Kunci : Pelindungan Hukum, Servis Kesehatan, Korban, Malpraktek

 

Penutup

Demikianlah informasi contoh abstrak kreasi ilmiah Pekerjaan Akhir kuliah. Ketahui ide pembikinan abstrak supaya kamu lebih gampang saat disuruh merevisi. Minta kontribusi pakar dan rekan yang pintar berbahasa Inggris supaya ditolong koreksi gaya bahasa abstrak. Upayakan untuk membikin abstrak sedetail kemungkinan, hingga pembaca bisa ketahui rangkuman didalamnya tak perlu membaca semua TA. Semoga artikel yang saya bahas kali ini bisa bermanfaat dan berguna bagi pembaca sekalian. Terimakasih